Roma 8:14: Semua orang, yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah (Ai nasa na tinogihon ni Tondi ni Debata, angka i do anak ni Debata).
Romans 8:14: Only those people who are led by God’s Spirit are his children.
Apakah kita anak-anak Allah ? Kita telah menjadi anak-anak Allah ketika kita diselamatkan karena kita diangkat menjadi keluarga Allah melalui hubungan kita dengan Yesus Kristus (Galatia 4:5-6; Efesus 1:5). Sebab kita tidak menerima roh perbudakan yang membuat kita menjadi takut lagi, tetapi kita telah menerima Roh yang menjadikan kita anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!” Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Praise the Lord! He is good. Betapa besarnya kasih yang dikaruniakan kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah. Status sebagai anak-anak Allah ada jaminan yaitu, bahwa kedudukan kita sebagai ahli waris, yaitu orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah jika hidup dalam Roh dan kebenaran karena dengan itu ada suatu kekuatan yang super power untuk menghadapi dosa dan penderitaan. Jadi, tidak ada alasan bagi kita untuk menyerah begitu saja.
Namun, biarkanlah Yesus Kristus terlibat dalam setiap detil kehidupan kita, biarlah Roh-Nya memimpin setiap perjalanan hidup kita, sehingga kita tidak salah jalan.
Selamat pagi dan selamat dipimpin oleh Roh-Nya…
Ezer Kenegdo 